Januari segera berlalu. Tak terasa, hampir
satu bulan lamanya bergabung di group OneDayOneJuz sejak awal 2014. Tak terasa
pula, hampir satu bulan saya & rekan-rekan ODOJ405 tilawah Quran secara
“berjama’ah” di group ini.
Berawal dari rasa penasaran akan
cerita teman yang membagikan pengalamannya bergabung di group ODOJ, saya
mencari tahu info tentang ODOJ melalui twitter. Tak lama setelah saya dapatkan
infonya, saya catat nomor-nomornya, kemudian saya beranikan diri untuk “iseng”
menghubungi salah satu admin ODOJ
melalui WhatsApp. Keisengan ini
berbuah lamanya respon dari sang admin
dalam menanggapi request saya untuk
bergabung, meskipun saya tahu bahwa nomor WA admin yang saya hubungi seringkali online. Semenjak itu saya berkesimpulan, “Ah, segini doang ternyata ODOJ, ngga responsif.”
Keesokan harinya, saya ceritakan kondisi tersebut kepada teman yang merekomendasikan untuk join ODOJ. “Admin ODOJ ngga cuma urus satu-dua pendaftar, tapi ratusan bahkan ribuan pendaftar”, jawabnya membuat saya semakin penasaran. Kemudian saya menghubungi kembali admin, kali ini dengan perasaan dan prasangka yang lebih baik, “oke, gue bakal sabar nunggu respon sampe besok ataupun lusa..”. Namun tanpa disangka, kali ini direpon positif oleh admin dengan cepat. Dan tak lama kemudian, saya sudah tergabung di group ODOJ 405. ^^
Saya mengira setelah bergabung di
group tersebut langsung dimulai ngaji ODOJ-nya.
Tapi ternyata tidak; group harus menunggu sampai terisi tiga puluh orang.
Sambil menunggu kuota anggota terpenuhi, kami harus mengisi data diri terlebih
dahulu. Dengan sabar kami menyimak arahan admin
group; kami memulai berkenalan, saling sapa. Ketika awal bergabung di group
ODOJ 405, sebagian besar anggota tidak sabar memulai program ODOJ. Ucapan “Sudah bisa dimulai?”, “Kapan kita
mulainya?, “Yuk mulai ODOJ, gak sabar nih..” menghiasi history chat group
kami di awal-awal bergabung. Namun dengan sabarnya admin menjawab ,”Sabar ya
akhi.. [emot senyum^^]”
Mungkin tak jauh berbeda dengan group ODOJ yang lain; Group ODOJ 405 sungguh berwarna. Lintas usia, lintas status. Lintas profesi, lintas daerah se-Indonesia. Berisi pelajar, mahasiswa, guru tahsin, pengajar bimbel, pendaki gunung, pecinta motor, hingga pengusaha.
Di group ODOJ, Allah pertemukan kami;
seperti saudara dekat yang lama tak berjumpa. Di group ODOJ kami saling
memotivasi, serta menasihati. Di group ODOJ kami belajar konsisten serta kuat
dalam berkomitmen untuk senantiasa dekat dengan AlQuran.
Pada awalnya mungkin diantara kami ada
yang hanya intens membaca alQuran
satu halaman per-hari. Namun seiring berjalannya waktu, dengan komitmen yang
kuat, serta dengan lingkungan yang kondusif, ODOJ menjadi stimulan agar lebih dekat dan lebih giat ‘tuk berinteraksi
dengan alQuran; tidak hanya membacanya saja, tetapi juga berusaha memahami
artinya, menghafal, mengamalkan kemudian mendakwahkan
ayat-ayatNya. Insyaa Allah..
“Dipaksa, terpaksa, lalu terbiasa”,
ucap salah seorang anggota di group ini. Bagaimana tidak
termotivasi, ketika ada notifikasi di group ODOJ bahwa ada yang telah khalas setelah subuh, bahkan tak sedikit
pula yang khalas sebelum subuh. Rasa
malu menghampiri diri, ketika ‘jatah’ ngaji harus dilelang karena tak sanggup memenuhi target ‘jatah sendiri’. Malu pada diri, meskipun lelang hanya sekali dua-kali. Disinilah kita berlomba-lomba dalam
kebaikan. Dan ternyata baru saya sadari, dari ke-isengan di tempo hari,
berujung ketagihan ber-ODOJ hingga hari ini, (dan semoga) hingga akhir hayat
nanti, InsyaAllah.
Semoga tulisan ini menjadi sarana penyeru kebaikan kepada
rekan-rekan yang belum (dan berniat) bergabung di group ODOJ. “Cobain dulu, baru komentar.”, kata sahabat saya.
Dan semoga menjadi sarana pengingat bagi rekan-rekan member
ODOJ dimanapun kita berada, serta menjadi sarana penguat bagi kita dalam
beribadah dan ber-ukhuwah.. ^^
Mohon maaf atas segala khilaf,
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh..Bandung, 23 Januari 2014
Afdan Zamil ~
@bangjamil
Member Group ODOJ 405
Pengurus @RSPQ_bdg
Rumah Singgah Pecinta
alQuran
Jl. Sukabirus E13
R05/RW08
Ds. Citeureup, Kec. Dayeuhkolot, Bandung*Dapat dibaca juga di:
Islamedia - Media Informasi Islami
dakwatuna.com | Menuju Kesatuan Umat
No comments:
Post a Comment